Materi yang di cari
1.Fungsi warna CMYK dan RGB
Memiliki karakter membangkitkan energi, aktif, agresif hangat, komunikatif, aktif, optimis, antusias, dan bersemangat.. Warna merah berkaitan dengan ambisi dan Memberi kesan sensual, mewah, berkemauan keras, dan penuh semangat. Terlalu banyak warna merah bisa merangsang kemarahan dan agresivitas.
Sifat atau karakter warna oranye hampir memiliki kesamaan dengan warna merah. Warna ini melambangkan sosialisasi, kekuatan, percaya diri, membangkitkan semangat, vitalitas, dan kreativitas. Menimbulkan perasaan positif, senang, gembira, bisa mengurangi perasaan tertekan. Tetapi bila berlebihan dapat merangsang perilaku hiperaktif.
warna yang sifatnya menonjol, cerah, membangkitkan energi, komunikatif, dan merangsang kemampuan berpikir serta memberi kesan semangat untuk maju dan toleransi tinggi. Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan, dan sukses. Penggunaan yang kurang tepat justru akan menimbulkan kesan menakutkan.
Memberi kesan perasaan yang mendalam. Menimbulkan perasaan tenang, dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, memberi kenyamanan dan perlindungan. Selain itu warna biru juga memberikan pengaruh lemah lembut, bijaksana, cepat puas, pangasih dan penyayang, tidak mudah tersinggung dan banyak kawan. Warna biru yang kuat bisa merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan meditasi. Namun berhati-hatilah, terlalu banyak biru dapat menimbulkan kelesuan.
Warna yang melambangkan elastisitas keinginan. Cenderung pasif, bertahan, mandiri, posesif, susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh dari warna ini antara lain teguh dan kokoh, mempertahankan miliknya, keras kepala, dan berpendirian tetap. Nuansa hijau dapat meredakan stress, memberi rasa aman, dan perlindungan..Tapi warna hijau juga dapat menimbulkan perasaan terperangkap.
Coklat merupakan warna yang netral, natural, hangat, membumi, dan stabil, menimbulkan kenyamanan. Warna yang bersifat akrab, menenangkan, dan bisa mendorong komitmen. Jika terlalu banyak memberi kesan berat dan kaku.
Sebuah warna yang melambangkan kemurnian, kepolosan, memberikan kesan perlindungan, ketenteraman, kenyamanan, dan memudahkan refleksi. Penggunaan warna putih yang berlebihan bisa menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku, dan terisolir.
Warna ini berkesan sensual, feminim, antik, yang juga anggun, dan hangat. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan. Ungu yang gelap mampu menambah kekuatan intuisi, fantasi, dan imajinasi, kreatif, sensitif, memberi inspirasi, dan obsesi.
Bersifat netral dan serius. Menimbulkan perasaan damai, menciptakan keheningan dan kesan luas. Selain itu, warna ini juga terkesan dingin, kaku, dan tidak komunikatif.
Warna ini memiliki karakter yang kuat, penuh percaya diri, perlindungan, elegan, megah, dramatis, dan misterius. Warna hitam juga melambangkan duka dan menimbulkan perasaan tertekan.
Model CMY (Cyan, Magenta, Yellow) adalah suatu model substractive yang berhubungan dengan penyerapan warna, misalnya pigment warna cat. Suatu permukaan yang dicat warna cyan kemudian diiluminasi sinar putih, maka tidak ada sinar merah yang dipantulkan, dan similar untuk warna magenta dengan hijau, dan kuning dengan biru. Relasi model CMY adalah sebagai berikut:
Komponen luminasi (Y) berisi semua informasi yang diperlukan untuk televise hitam putih dan menangkap persepsi mata manusia terhadapa warna gelap-terang pada warna tertentu. Kita melihat warna hijau lebih terang daripada warna merah, dan warna merah lebih terang dari warna biru, hal ini ditandai dengan bobot perspektif masing-masing yaitu 0.587, 0.299, dan 0.114 pada baris pertama matriks konversi di atas. Bobot ini harus digunakan ketika mengkonversi citra warna (RGB) menjadi citra keabuan (grayscale), jika diinginkan persepsi tingkat kecerahan yang sama.
1.Fungsi warna CMYK dan RGB
Warna CMYK dan RGB merupakan dua komponen penting dalam teori warna. Dua komponen ini menjadi dasar dalam membentuk warna – warna lain. Sebelum membuat suatu desain, desainer harus menentukan terlebih dahulu desain tersebut akan dicetak atau hanya dipresentasikan melalui media monitor. Mengapa? Karena warna CMYK dan RGB akan menghasilkan hasil yang berbeda ketika ditampilkan dalam bentuk visual di monitor dan ketika dicetak. Lalu bagaimana cara mengatasi perbedaan ini?
Langkah pertama adalah dengan mengetahui perbedaan dari warna CMYK dan warna RGB. Warna CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Warna CMYK seringkali digunakan untuk percetakan karena tinta di percetakan terdiri dari warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black . Warna CMY sendiri masih memantulkan sedikit warna – warna di RGB. Warna Cyan memantulkan warna Red atau Merah. Warna Magenta memantulkan warna Green atau Hijau dan warna Yellow memantulkan warna Blue atau Biru. Pantulan tersebut tidak diinginkan, disebut juga dengan hue error. Untuk menyiasatinya maka diberikan warna Black atau yang disebut Key dalam warna CMYK agar tiap komponen warna menjadi lebih pekat dan tidak memantulkan hue error tadi.
Sedangkan warna RGB merupakan warna Red, Green dan Blue. Ketiga warna ini menghasilkan kecerahan warna yang lebih cerah daripada warna CMYK. Karena itu, warna RGB sangat baik digunakan untuk presentasi visual di monitor. Bagi para desainer grafis, warna RGB lah yang paling sering digunakan. Namun, bagi mereka desainer grafis yang memiliki peminatan di bagian percetakan akan lebih sering memakai warna CMYK.
Bagaimana jika file sudah dalam bentuk RGB? Jika kalian sudah berada di tempat printing atau percetakan, berarti kalian harus menerima risiko turunnya warna jika diprint. Jika belum, kalian bisa merubah format file dari RGB ke CMYK. Hampir semua aplikasi khusus desain dapat merubah format warna dari RGB ke CMYK jadi hasil untuk diprint juga akan lebih baik daripada diprint dengan format RGB.
2. Karakter warna
Merah
Oranye
Kuning
Biru
Hijau
Coklat
Putih
Ungu
Abu-abu
Hitam
Selain karakter-karakter di atas, warna juga dapat digolongkan menjadi 4 golongan warna antara lain yaitu:
1. Warna-warna tenang, yang termasuk di dalam golongan ini adalah biru muda, biru pucat, biru laut, ungu, hijau daun, hijau muda, dan hijau pupus.
2. Warna-warna hangat, antara lain merah,coklat, kuning, terakota, oranye, dan emas metalik
3. Warna-warna segar, yaitu putih kebiru-biruan, kuning muda, kuning lemon, hijau daun, hijau lumut, biru laut, merah cerah, dan merah muda.
4. Warna-warna berani, yang termasuk dalam golongan warna ini adalah kuning menyala, hijau tua, biru tua kehijaun, biru menyala, biru gelap pekat, merah cerah, oranye menyala, pink tua, hitam, dan putih.
Nah, setelah mengetahui karakter warna, sekarang anda dapat memilih warna favorit yang sesuai dengan keparibadian anda dan terhindar dari salah pilih warna.
3.Syarat-syarat warna
- Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
- Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
- Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
- Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
- Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati
- Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
- Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
- Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
- Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
- Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
- Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu
4.Fungsi warna
Warna mempunyai beberapa fungsi, seperti:
- fungsi identitas, dimana orang mengenal sesuai dari warnanya, seperti seragam, bendera, logo perusahaan dll.
- fungsi isyarat, warna memberikan tanda-tanda atas sifat dan/atau kondisi, seperti merah bisa memberikan isyarat marah atau bendera putih mengisyaratkan "menyerah"
- fungsi psikologis, warna juga memberikan kesan terhadap yang melihat, seperti misalnya warna hijau rumput dapat memberikan kesan yang menyegarkan
- fungsi alamiah, warna adalah properti benda tertentu, seperti buah tomat jarang ada yang hitam kan
5.Unsur-unsur warna
Secara umum warna dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu :
- Warna primer (warna pokok/dasar), ialah warna dasar yang belum dicampur oleh unsur warna lain. Jenis warna primer antara lain; merah (magenta red), kuning (yellow) dan biru (cyan blue).
- Warna sekunder (warna kedua), ialah hasil campuran antara warna primer yang satu dengan yang lainnya. Jenis warna sekunder adalah; hijau hasil campuran warna biru dengan kuning, jingga hasil campuran warna merah dengan kuning, dan ungu hasil campuran warna merah dengan biru.
- Warna tersier ialah campuran dari salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Jenis warnanya antara lain; warna coklat campuran warna ungu dengan merah, ungu kebiruan campuran warna ungu dengan biru, hijau kebiruan campuran warna hijau dengan biru, dan seterusnya.
6.Jenis-jenis warna
1. Warna primer
Adalah warna pokok atau warna-warna dasar yang terdiri dari warna biru, merah, dan warna kuning. Warna primer yaitu warna yang tidak dapat dihasilkan dari percampuran warna lain.
2. Warna sekunder
Adalah warna hasil dari percampuran seimbang antara warna primer satu dengan lainnya. warna sekunder terdiri dari warna hijau, ungu dan jingga.
- Kuning + merah = orange
- Biru + merah = ungu
- Kuning + biru = hijau
3. Warna tersier
Adalah warna hasil percampuran dari warna-warna sekunder, atau pencampuran warna primer dengan warna sekunder. Contoh warna sekunder;
- Biru + hijau = biru hijau (turquoise)
- Merah + ungu = merah ungu (crimson)
- Biru + ungu = biru ungu (indigo)
- Kuning + orange = kuning orange ( golden yellow)
- Merah + orange = merah orange (burnt orange)
- Kuning + hijau = kuning hijau (lime green)
4. Warna Netral
Warna netral adalah warna hitam dan putih yang bisa dipadukan dengan warna apapun. Dari berbagai jenis warna diatas, warna netral juga mempunyai karakter masing-masing.
- Warna-warna yang hangat, contoh : merah, orange, kuning
- Warna-warna yang besifat sejuk dan dingin :hijau, biru, putih
- Warna-warna yang bersifat netral, contoh : hitam, putih, abu-abu, coklat
7.Model warna
Suatu citra dalam model RGB terdiri dari tiga bidang citra yang saling lepas, masing-masing terdiri dari warna mrah, hijau, dan biru. Suatu warna dispesifikasikan sebagai campuran sejumlah komponen warna utama. Gambar di samping adalah gambar yang menunjukkan bentuk geometri dari model warna RGB untuk menspesifikasikan warna menggunakan sistem koordinat Cartesian. Spektrum grayscale (tingkat keabuan) merupakan warna yang dibentuk dari gabungan tiga warna utama dengan jumlah yang sama, berada pada garis yang menghubungkan titik hitam dan putih.
Warna direpresentasikan dalam suatu sinar tambahan untuk membentuk warna baru, dan berhubungan untuk membentuk sinar campuran. Gambar di bawah ini menunjukkan campuran dengan menambahkan warna utama merah, hijau, dan biru untuk membentuk warna sekunder kuning(merah+hijau), cyan(biru+hijau), magenta(merah+biru) dan putih (merah+hijau+biru).
2. Model CMY

Model CMY biasa digunakan untuk mencetak warna, namun karena ketidaksempurnaan tinta, CMY tidak dapat menghasilkan warna hitam. Karena itu model CMY disempurnakan menjadi model CMYK dengan K menyatakan warna keempat dengan perhitungan
K = min(C,M,Y)
C = C – K
Y = Y – K
3. Model HSI
Warna juga dapat dispesifikasikan oleh tiga kuantisasi hue, saturation, intensity (disebut model HSI). Gambar di atas bagian sebelah kiri merupakan bentuk solid HIS dan di bagian sebelah kanan adalah model segitiga HIS yang merupakan bidang datar dari pemotongan model solid HIS secara horizontal pada tingkat intensitas tertentu. Hue ditentukan dari warna merah, saturation ditentukan berdasarkan jarak dari sumbu. Warna pada permukaan model solid dibentuk dari saturasi penuh, yaitu warna murni dan spectrum tingkat keabuan. Konversi nilai antar model RGB dan HSI adalah sebagai berikut:
dimana kuantitas R, G, dan B adalah jumlah komponen warna merah, hijau, biru, dan normalisasi ke [0,1]. Intensitas adalah nilai rata-rata kompnen merah, hijau, dan biru. Nilai saturation ditentukan sebagai berikut:

4. Model YIQ
Model warna YIQ digunakan untuk standart televisi. Y berkoresponden dengan luminasi, I dan Q adalah uda komponen kromatik yang disebut inphase dan quarature. Model warna YIQ bisa didapatkan dari proses konversi model RGB menggunaan perhitungan sebagai berikut: 


Sekian….
8.Gamut warna
Gamut Warna adalah batasan warna yang mampu dihasilkan oleh suatu alat. Masing-masing mode warna RGB dan CMYK punya batasan warna (Gamut) yang berbeda. Itulah sebabnya mengapa image yang menggunakan mode RGB setelah dikonversi ke CMYK akan sedikit berubah.
9.Perbedaan warna spot dan warna proses
Warna Spot atau Warna Spesial adalah warna khusus yang digunakan karena keterbatasan warna proses. Biasanya warna spesial diindikasi dengan warna Pantone, namun bisa juga warna-warna metalik, silver, gold, dan sebagainya untuk memudahkan komunikasi desainer,sedangkan
Warna Proses adalah warna campuran yang terdiri atas: Cyan, Magenta, Yellow, Black atau sering disingkat CMYK. Warna Proses ini merupakan warna standard atau warna dasar dalam produksi Cetak Offset
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/19340477#readmore
Komentar
Posting Komentar